Kepala kereta api (lokomotif) Kelas 19
buatan Hitachi, Jepun mula diperoleh Keretapi Tanah Melayu (KTM) pada tahun
1983 sebanyak 10 buah.
Lokomotif Kelas 19 hanya digunakan di stesen-stesen
kereta api utama yang bertujuan menarik atau menolak koc penumpang dan koc
barang untuk disambungkan dengan lokomotif atau koc-koc lain, atau diletakkan
di satu-satu tempat. Tugas ini juga dikenali “pintasan”.
Dengan kata lain lokomotif yang berkelajuan
maksimun 70 km/j tidak digunakan untuk perjalanan di laluan utama atau jarak
jauh.
Pengenalan lokomotif Kelas 19 bermula angka
19 diikuti tiga angka jujukan iaitu:
- 19101
- 19102
- 19103
- 19104
- 19105
- 19106
- 19107
- 19108
- 19109
- 19110
- 19101
- 19102
- 19103
- 19104
- 19105
- 19106
- 19107
- 19108
- 19109
- 19110
No comments:
Post a Comment